cerita gisela
Bulan Agustus yang lalu, aku
mendapat juara lomba puisi yang diadakan sekolah. Aku sangat senang sekali
ketika mendapatkan piala dan sangat bangga dengan kemampuanku. Aku mulai
menunjukkan kebolehanku didepan temanku dan dihadapan guru-guru.
Suatu saat aku merasa
teman-temanku menjauhiku, aku dengar-dengar aku menjadi sombong sehingga aku
tak berteman. Dikala kesendirian, aku pergi ke perpustakaan sekolah, aku ambil
salah satu buku yang judulnya membuat
aku penasaran. Buku itu berjudul Ratu yang Sombong. Ku ceritakan isinya yaa..
Pada suatu hari ada seorang ratu
yang sangat sombong dengan kecantikannya. Ia sombng karena memiliki kulit yang
putih, wajah yang cantik dan tubuh yang sempurna. Kecantikannya melebihi
ibunya. Ia sangat senang dengan keadaanya sekarang, bahkan dia tidak menuruti
perintah ibunya dan ayahnya. Namun kedua orang tuanya sangat sabar menghadapi
anaknya tersebut.
Pada suatu hari Ratu tersesat
didalam hutan. Ayah dan ibunya mencari dengan penuh kekhawatiran takut jika
sesuatu menimpa anaknya. Beberapa hari kemudian sang Ratu di temukan. Dia
berada dalam hutan yang sangat gelap dan pengap, tubuh dan wajah sang Ratu
menjadi buruk dan hitam. Wajah Ratu tak secantik dahulu. Sejak saat itulah dia
sangat patuh kepada ibu dan ayahnya.
Dari cerita itu aku termenung
diam, bahwa paras yang cantik, kemampuan, kecerdasan dan kekayaan hanyalah
tampilan luar dari kehidupan. Aku pun menyadari bahwa aku sangat sombong karena
kemampuanku membaca puisi yang baik, namun karena kesombongan itulah aku
dijauhi teman-temanku. Aku yang salah aku yang harus minta maaf pada
teman-temanku.
Sejak saat itu aku menjadi gemar
membaca karena didalamnya ada hal-hal untuk kita dapat memperbaiki diri kita.
Itulah yang ku harapkan dari buku-buku yang kubaca, yaitu buku-buku yang bisa
membuatku lebih baik.
Terimakasih teman sudah mau membaca tulisanku..
Karya : Gisela
inka trisia
Kelas
VI
SDN
II Kenayan
Komentar
Posting Komentar